SELAMAT DATANG DI CATATAN RADIOGRAF !

Selamat datang di blog "Catatan Radiograf", perkenalkan nama saya Ajunk Artawijaya creator dari blog sederhana yang sedang anda kunjungi saat ini. Semoga segala artikel di blog ini dapat bermanfaat. Enjoy !

APA ITU CATATAN RADIOGRAF ?

Semua artikel di blog ini berhubungan dengan dunia medis pada umumnya dan dunia pencitraan radiologi pada khususnya. Dimulai dari sejarah penemuan sinar-x hingga berbagai teknik pemeriksaan radiologi dalam dunia medis.

KONVENSIONAL RADIOGRAFI

Pemanfaatan sinar-x dalam dunia pencitraan medis secara konvensional dengan tujuan mendiagnosa kelainan dari pada organ atau struktur anatomis tubuh manusia untuk kemudian dilakukan terapi lebih lanjut..

COMPUTED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN)

CT Scan merupakan penggabungan teknologi komputer dan pemanfaatan radiasi sinar-x dalam pencitrran medis dengan memvisualisasikan organ atau jaringan tubuh manusia dalam bentuk potongan irisan (slice) baik axial, coronal, dsb.

MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI)

Modalitas pencitraan medis dengan memanfaatkan gelombang resonansi magnetic untuk memvisualisasikan organ atau jaringan tubuh manusia tanpa menggunakan energi radiasi sinar-x.

ULTRASONOGRAPHY (USG)

Bentuk lain pencitraan medis dengan memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi (ultrasound) guna memvisualisasikan organ atau jaringan tubuh manusia tanpa menggunakan energi radiasi sinar-x.

Wednesday, May 18, 2011

Teknik Radiografi Nasal Bone (II)

1. Pendahuluan
Teknik radiografi soft tissue dapat diaplikasikan pada seluruh tubuh termasuk jaringan superficial, kecuali pada tulang. Teknik ini membutuhkan eksposi yang berbeda dari teknik radiografi biasa dilaksanakan pada umumnya. Teknik ini akan menghasilkan densitas dan kontras jaringan yang rendah dengan berbagai perubahan yang terjadi Pemilihan kVp dalam teknik radiografi soft tissue sebaiknya bervariasi dalam kondisi penyinaran yang rendah. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan perbedaan kontras jaringan dari yang rendah sampai yang tinggi seperti tulang, udara yang memiliki berbagai tingkatan. Eksposi yang mencukupi merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa struktur organ yang diperiksa dapat direkam dengan kontras yang baik (Clark, 1974).

2. Persiapan Pemeriksaan Tulang Hidung
Persiapan pada pemeriksaan tulang hidung dibagi menjadi dua macam yaitu : 
A. Persiapan Pasien 
Dalam pemeriksaan radiografi tulang hidung tidak memerlukan persiapan khusus, cuma membebaskan semua logam, plastik dan semua objek lain dipindahkan dari kepala (Bontrager, 2001).
B. Persiapan alat dan bahan
  • Pesawat sinar-X siap pakai dengan bucky table 
  • Kaset yang dilengkapi screen ukuran 18 x 24 cm 
  • Marker R / L 
  • Prosesing film 
  • Film occlusal ukuran 6x7 cm (Ballinger 1995). 
3. Proyeksi Radiograf Tulang Hidung 
A. Proyeksi Lateral 
  • Pasien semi prone diatas meja pemeriksaan