Labioplasty , atau biasa disebut labiaplasty, adalah
pelaksanaan operasi untuk meremajakan bibir vagina (labia). Pasien yang
ingin menjalani operasi labioplasty datang dengan 2 (dua) alasan:
- Alasan kosmetik:
Beberapa merasa tidak bahagia dan malu saat
berhubungan seksual yang mempengaruhi kepercayaan dirinya. Bagaimanapun,
banyak juga wanita yang hanya menginginkan adanya perubahan pada organ
seksual luar: Mons Pubis (daerah lemak di bawah rambut organ vital) atau
labia eksternal/internal (bibir vagina). Kebanyakan pasien menjalani
labioplasty untuk mengurangi panjang bibir vaginanya.
- Alasan medis:
Rasa tidak nyaman akibat bibir vagina yang
panjang, terutama saat berolahraga, melakukan hubungan seksual dan
mengenakan celana ketat.
Siapa saja yang menjadi kandidat dilakukannya prosedur labioplasty?
-
Jika Anda memiliki bibir vagina yang panjang atau menggantung
-
Sebagai tambahan, pasien dengan lemak yang
tebal di bawah organ vital (bibir vagina) dapat juga dilakukan sedot
lemak (liposuction)
Operasi labioplasty seringkali ditemani dengan
vaginoplasty, disebut sebagai vaginal rejuvenation (peremajaan kembali
pada vagina). Vaginoplasty atau operasi peremajaan vagina merupakan
pelaksanaan operasi untuk memperbaiki kecacatan di vagina. Operasi
vaginoplasty meliputi “pengencangan” dan pembangunan kembali otot vagina
dan perineum.
Siapa saja yang menjadi kandidat dilakukannya prosedur vaginoplasty?
- Pembesaran diameter vagina
- Sobeknya vagina akibat trauma, perkosaan, dan lain-lain
- Pembentukan vagina tidak sempurna
- Keruntuhan rahim, usus, kandung kemih, sebagian dinding vagina.
- Sukar menahan air kecil saat batuk
Proses persalinan (terutama yang multiple),
penuaan, dan faktor genetik seringkali menyebabkan otot vagina meregang,
robek dan melemah. Diameter vagina membesar dan biasanya pasien merasa
kehilangan sensasi (dan kesenangan). Operasi vaginoplasty dan
labioplasty dapat mengembalikan kondisi vagina seperti saat sebelum
kehamilan, meningkatkan kontrol otot untuk berkontraksi dan meregang,
pada akhirnya mendatangkan kesenangan seksual untuk pasien (dan
pasangan).
Teknik dan Prosedur
Vaginoplasty dan/atau labioplasty dapat dilakukan dengan dua teknik:
- Dengan menggunakan skalpel atau pisau bedah
- Dengan menggunakan laser
Keduanya tidak memiliki perbedaan dalam prosedur. Selama operasi,
pasien dalam keadaan tidak sadar (menggunakan bius total). Kelebihan
bibir vagina dan mukosa vagina akan dipotong sehingga akan memperbaiki
bentuk vagina, sekaligus mengencangkan otot vagina dan jaringan lunak di
sekitarnya.
Hasil Labioplasty dan vaginoplasty
Penyembuhan
Pasien akan merasa tidak nyaman pada daerah operasi
selama beberapa hari. Anda dapat kembali bekerja dalam 2-4 hari setelah
operasi, dan kembali berolahraga setelah 4 minggu. Penyembuhan sempurna
baru dicapai setelah 6 minggu, baru pasien dapat kembali aktif secara
seksual. Setelah menjalani operasi labioplasty ini, vagina akan terlihat
dan terasa normal karena luka operasi tersembunyi bersama lipatan kulit
normal. Sangat sulit membedakannya bahkan dalam jarak dekat sekalipun.
Tanpa ada bibir vagina yang menggantung dan menghalangi, sensasi yang
dirasakan juga akan meningkat.
Sumber