Pemeriksaan ini biasanya dilakukan 10 hari post operasi sebelum selang kateter dicabut.
Tujuan daripada pemeriksaan ini ialah :
- Menunjukkan ukuran dan patency dari duktus
- Status spinter pada hepatopancreatic ampulla
- Menampakkan batu residual atau yang tidak terdeteksi sebelumnya
Persiapan Pemeriksaan
- Drainase tube diklem, untuk mencegah udara masuk ke duktus (menampakkan cholesterol stone)
- Pasien diminta puasa sebelum pemeriksaan
- Bila diperlukan, dapat dilakukan enema 1 jam sebelum pemeriksaan
- Premidikasi : tidak ada
- Contras media : water soluble dengan konsentrasi antara 25% hingga 30% misalnya Hypaque 25 %
- Konsentrasi tinggi menyebabkan small stone tidak nampak
- Plain Foto : Pasien supine pada meja fluoroscopi, dengan posisi AP dengan bagian kanan abdomen difoto--> batas bawah SIAS
Teknik Radiografi
- Selang dijepit oleh ateri forceps, selang didesinfektan menggunakan antiseptik
- Kontras dimasukan lewat selang yang sudah terpasang, diperhatikan agar no bubble masuk ke dalam selang.
- Prosedur penyuntikan dipandu melalui fluoroscopi sampai ductus-ductus terlihat jelas
Proyeksi Pemeriksaan
- RPO (AP oblique supine) : right upper quadrant abdomen berada di pertengahan meja
- Lateral : menampakkan cabang dari duktus hepatikus dan mendeteksi kelainan
Basic Trolley
- Upper ( Steril) shelf :
- Arteri forcep
- Spuit 20 cc
- Cannula gas steril
- Lower ( unsteril) shelf :
- Antiseptik
- Ampule contras media
- Emergency drugs
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih telah mampir. Silahkan berikan komentar anda. Salam.