SELAMAT DATANG DI CATATAN RADIOGRAF !

Selamat datang di blog "Catatan Radiograf", perkenalkan nama saya Ajunk Artawijaya creator dari blog sederhana yang sedang anda kunjungi saat ini. Semoga segala artikel di blog ini dapat bermanfaat. Enjoy !

APA ITU CATATAN RADIOGRAF ?

Semua artikel di blog ini berhubungan dengan dunia medis pada umumnya dan dunia pencitraan radiologi pada khususnya. Dimulai dari sejarah penemuan sinar-x hingga berbagai teknik pemeriksaan radiologi dalam dunia medis.

KONVENSIONAL RADIOGRAFI

Pemanfaatan sinar-x dalam dunia pencitraan medis secara konvensional dengan tujuan mendiagnosa kelainan dari pada organ atau struktur anatomis tubuh manusia untuk kemudian dilakukan terapi lebih lanjut..

COMPUTED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN)

CT Scan merupakan penggabungan teknologi komputer dan pemanfaatan radiasi sinar-x dalam pencitrran medis dengan memvisualisasikan organ atau jaringan tubuh manusia dalam bentuk potongan irisan (slice) baik axial, coronal, dsb.

MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI)

Modalitas pencitraan medis dengan memanfaatkan gelombang resonansi magnetic untuk memvisualisasikan organ atau jaringan tubuh manusia tanpa menggunakan energi radiasi sinar-x.

ULTRASONOGRAPHY (USG)

Bentuk lain pencitraan medis dengan memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi (ultrasound) guna memvisualisasikan organ atau jaringan tubuh manusia tanpa menggunakan energi radiasi sinar-x.

Sunday, December 16, 2012

Osteomielitis

DEFINISI

Osteomielitis adalah infeksi tulang yang biasanya disebabkan oleh bakteri, tetapi kadang-kadang disebabkan oleh jamur.

Jika tulang terinfeksi, bagian dalam tulang yang lunak (sumsum tulang) sering membengkak. Karena pembengkakan jaringan ini menekan dinding sebelah luar tulang yang kaku, maka pembuluh darah di dalam sumsum bisa tertekan, menyebabkan berkurangnya aliran darah ke tulang. Tanpa pasokan darah yang memadai, bagian dari tulang bisa mati. Infeksi juga bisa menyebar keluar dari tulang dan membentuk abses(pengumpulan nanah) di jaringan lunak di sekitarnya, misalnya di otot.

PENYEBAB

Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami infeksi melalui 3 cara:
  • Aliran darah
  • Penyebaran langsung
  • Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya.

Taji Pada Tumit (Heel Spurs)

DEFINISI

Taji Pada Tumit (Heel Spurs) adalah pertumbuhan kelebihan tulang di tumit.

PENYEBAB
Heel spurs bisa disebabkan oleh penarikan berlebihan pada tulang tumit oleh tendon atau fasia (jaringan ikat yang menempel ke tulang). Resiko terjadinya heel spurs meningkat pada:
  • Kaki rata (flatfoot, pendataran abnormal pada telapak kaki dan sudut dari kaki)
  • Penyakit dimana sumbu tumit selalu berkontraksi sehingga memberikan tegangan berlebihan kepada fasia.

Kanker Hati Metastatik

Kanker Hati Metastatik

DEFINISI

Kanker Hati Metastatik adalah tumor-tumor yang telah menyebar ke hati dari bagian tubuh yang lain.

PENYEBAB
  • Tumor ganas metastatik pada umumnya berasal dari paru-paru, payudara, usus besar, pankreas dan lambung.
  • Leukimia dan kanker sel darah lainnya (misalnya limfoma), bisa juga menyebar ke hati.
  • Kadang ditemukannya tumor hati metastatik merupakan petunjuk adanya kanker lain pada penderita.

Glomerulopati


DEFINISI
Glomerulopati merupakan peradangan pada glomeruli.
Glomeruli adalah bagian pertama dari sistem penyaringan ginjal.
Terdapat 4 jenis glomerulopati:

  1. Sindroma Nefritik Akut, timbul secara mendadak dan biasanya cepat sembuh
  2. Sindroma Nefritik Progresif, timbul secara mendadak dan segera memburuk
  3. Sindroma Nefrotik, menyebabkan hilangnya sejumlah besar protein dalam air kemih
  4. Sindroma Nefrotik Kronik, timbul secara bertahap dan memburuk secara perlahan, seringkali selama bertahun-tahun.

AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome)


Defenisi
AIDS  adalah suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh infeksi HIV(Human Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh sehingga penderita mudah terjangkit penyakit infeksi. Dan pada kenyataannya ditemukan bahwa yang menyebabkan penderita AIDS meninggal adalah karena  penyakit infeksi oportunistik dan bukan oleh karena infeksi HIV itu sendiri.
Imunodefisiensi adalah keadaan dimana terjadi penurunan atau ketiadaan respon imun normal. Keadaan ini dapat terjadi secara primer, yang pada umumnya disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan, serta secara sekunder akibat penyakit utama lain seperti infeksi, pengobatan kemoterapi, sitostatika, radiasi, obat-obatan imunosupresan (menekan sistem kekebalan tubuh) atau pada usia lanjut dan malnutrisi (Kekurangan gizi).  AIDS, acquired immunodeciency syndrome terjadi imunodefisiensi sekunder yang disebabkan oleh infeksi HIV. Kekurangan imunitas tubuh dapat dilihat dari kadar CD4 (kurang dari 200) dalam tubuh.

Transplantasi Sumsum Tulang Untuk Penderita Leukimia


Lebih Jauh  Tentang Leukimia
Istilah leukemia sudah sering kita dengar di masyarakat. Walaupun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pengetahuan masyarakat mengenai leukemia masih terbatas karena dasar ilmu yang memang sulit dipahami oleh awam. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan leukemia? Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita. Pada leukemia, sel darah putih membelah diri tidak terkendali dan sel darah muda yang normalnya hanya hidup di sumsum tulang dapat keluar dan bertahan hidup.
Secara garis besar, leukemia dibedakan menjadi leukemia akut dan kronik. Perjalanan penyakit pada leukemia kronik lebih lama dan cenderung tidak bergejala dibandingkan leukemia akut. Meskipun demikian, kemungkinan sembuh leukemia akut lebih besar dibandingkan leukemia kronik yang mudah kambuh. Penggolongan selanjutnya berdasarkan jenis sel kanker, apakah limfoblastik atau mielositik. Dari penggolongan ini, didapatkan empat tipe leukemia, yaitu:
  1. Leukemia Limfositik Akut (LLA). Merupakan tipe leukemia yang paling sering ditemukan pada anak-anak.
  2. Leukemia Mielositik Akut (LMA). Tipe leukemia ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak.
  3. Leukemia Limfositik Kronis (LLK). Sering diderita oleh orang dewasa berumur lebih dari 55 tahun dan hampir tidak ada pada anak-anak.
  4. Leukemia Mielositik Kronis (LMK). Sering terjadi pada orang dewasa.