Wednesday, August 11, 2010

Teknik Radiografi Arcus Zygomaticum

Basic Method :
  • Submentovertex
  • Oblique tangential
  • AP Axial
  1. AP Axial Zygomaticum Arc (Modified Towne Method)
    • Patology yang ditampakkan : Fracture dan neoplatic/inflamantory process dari arc zygomaticum 
    • Posisi Pasien : Erect atau supine 
    • Posisi Obyek : 
      • Atur bagian posterior skull menempel permukaan meja/bucky 
      • Atur dagu, sehingga OML atau IOML tegak lurus terhadap IR 
      • Atur MSP tegak lurus pertengahan grid atau permukaan meja/bucky untuk menghindari adanya rotasi atau tilting pada kepala.
    • CR : 30 derajat thd OML atau 37 derajat thd IOML
    • CP : 2,5 cm superior glabella (melewati pertengahan kedua arc.)
    • FFD : 40 inchi (100cm) 
    • Tahan nafas saat eksposi 
    • Struktur Yang Ditampakkan : arc zygomaticum bilateral
  2. Oblique Inferosuperior (Tangential)
    • Patologi yang ditampakkan : 
      • Fractur zygomaticum.

      • Proyeksi ini dapat menampakkan adanya tekanan pada arc akibat trauma atau morhologi kepala.
      • Dilakukan foto perbandingan kanan dan kiri 
    • Posisi pasien : 
      • Erect atau supine (Erect mungkin akan membuat pasien merasa lebih nyaman.)
      • Pemeriksaan dilakukan dengan sinar horizontal dan menggunakan bucky stand.
    • Posisi obyek :
      • Atur dagu, hiperekstensikan leher pasien hingga IOML sejajar IR 
      • Bagian vertex menempel pada permukaan meja/bucky
      • Rotasikan kepala 15 derajat pada daerah yang diperiksa, kemudian tiltingkan dagu 15 derajat pada daerah yang diperiksa.
    • CR : tegak lurus IR dan IOML 
    • CP : arc zygomaticum yang diperiksa
    • Catatan : 
      • Apabila pasien tidak dapat untuk mengekstensikan leher, sudutkan CR tegak lurus terhadapa IOML. Apabila memungkinkan IR disudutkan sehingga tegak lurus terhadap CR
    • Struktur yang ditampakkan : salah satu arc zygomatikum yang bebas dari superimposisi.
  3. Submentovertex
    • Patologi yang ditampakkan : Fracture arc zygomaticum dan proses neoplastic/inflamantory 
    • Posisi Pasien : Supine atau erect . (posisi erect akan membuat pasien merasa lebih nyaman)
    • Posisi obyek :
      • hyperekstensikan leher hingga IOML // IR/permukaan bucky 
      • vertex menempel pada kaset 
      • atur MSP tegak lurus meja/permukaan bucky, pastikan tidak ada rotasi ataupun tilting.
    • SUPINE : 
      • ekstensikan leher pasien dengan kepala berada ditepi meja, ganjal kaset dan grid. Apabila hal ini tidak mungkin dilakukan, maka ganjal tubuh pasien dengan menggunakan bantal sehingga pasien dapat mengekstensikan leher dan vertex menyentuh permukaan meja.
    • ERECT : 
      • apabila pasien tidak dapat mengekstensikan leher secara maksimal, maka atur kepala agar IOML tegak lurus terhadap IR. Atur kemiringan IR sesuai dengan kemampuan ekstensi leher pasien (posisi ini sangat tidak nyaman, sehingga usahakan agar pemeriksaan dilkakukan dengan waktu sesingkat mungkin)
    • CR : Tegak lurus IOML 
    • CP : 4 cm inferior sympisis mentale setinggi MAE (pada pertengahan kedua angulus mandibula).
    • FFD : 100 cm
    • Tahan nafas saat eksposi 
    • Struktur yang ditampakkan : arc zygomaticum
SEMOGA BERMANFAAT..!!

1 komentar:

Salam, imam mahruni dari atro Medan
Kembangkan lagi ya min

Post a Comment

Terimakasih telah mampir. Silahkan berikan komentar anda. Salam.